Daftar riwayat hidup atau biasa disebut sebagai CV (curriculum vitae) adalah dokumen penting dalam proses rekrutmen pekerjaan. Sesuai namanya, dokumen ini berisi tentang pengalaman hidup seseorang beserta pengalaman pendidikan, keterampilan kerja dan pengalaman kerja. Meskipun terdengar mudah, sebuah CV Profesional memerlukan perhatian lebih dalam pembuatannya.
Cara Membuat CV Profesional
Dalam membuat CV Profesional ada elemen-elemen informasi penting yang harus dicantumkan di dalamnya. informasi tersebut berguna sebagai parameter kelayakan kandidat untuk menempati posisi pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, berikan informasi yang relevan dan dibutuhkan dalam CV.
Untuk membuat CV yang menarik, berikut ini data-data yang harus dicantumkan.
1. Informasi Diri
Informasi pribadi adalah salah satu hal yang wajib ada di dalam CV. Dengan menuliskan informasi diri secara akurat dan jujur, maka rekruter akan mudah dalam menghubungi Anda. Informasi pribadi yang harus ada di dalam CV, diantaranya:
- Nama lengkap
- Domisili
- Nomor HP
- Sosial media
2. Tentang Diri
Pada kolom tentang diri berisi tiga sampai lima kalimat tentang pribadi Anda dalam CV. Biasanya kolom ini terletak di atas data diri. Sebaiknya gunakan kalimat yang padat dan ringkas agar memudahkan rekruter dalam membaca deskripsi diri.
3. Pengalaman Kerja
Kolom ini berisi gabungan pengalaman-pengalaman bekerja saat ini. Saat menuliskan pengalaman kerja, jangan lupa untuk mencantumkan nama perusahaan, jabatan, lama bekerja, dan deskripsi pekerjaan atau pencapaian selama bekerja.
Biasanya, pengalaman kerja ditulis menggunakan format kronologi terbalik. Yaitu menuliskan pengalaman paling terakhir di paling atas. Keuntungan dari format ini ialah karir dan pencapaian anda selama bekerja akan lebih terlihat oleh rekruter.
4. Riwayat Pendidikan
Kolom riwayat pendidikan berisi pendidikan formal yang ditempuh. Maksimal tuliskan dua pendidikan terbaru dan terakhir. Di dalam kolom riwayat pendidikan, anda juga bisa menambahkan informasi seperti:
- IPK jika di atas 3.5
- Kelas relevan dengan pekerjaan yang dilamar
- Organisasi
- Kegiatan ekstrakurikuler
- Judul skripsi
- Penghargaan
- Sertifikasi
5. Keterampilan
Jangan lupa untuk menambahkan keterampilan seperti hard skill atau soft skill yang relevan dengan posisi yang dilamar. Menulis keterampilan pada CV akan memudahkan rekruter dalam mendapatkan kandidat yang tepat.
Ada empat contoh cv profesional indonesia yang digunakan dalam menjelaskan keterampilan di CV, mulai dari bullet point, penjelasan lanjutan, integrasi pengalaman kerja, kategori.
6. Informasi Tambahan
Adapun kolom informasi tambahan bisa ditambahkan di CV adalah minat dan hobi yang relevan, publikasi, penghargaan, organisasi, dan sertifikat. Informasi di atas harus relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar agar menarik perhatian dari rekruter.
Hal-hal yang Harus Dihindari saat Membuat CV
Kesalahan dalam membuat CV bisa berakibat fatal. Tidak hanya menurunkan kesempatan untuk direkrut, CV yang tidak profesional akan berakhir di kotak sampah setelah dibaca oleh HRD.
1. Tidak Menyertakan Cover Letter
Pengiriman CV tanpa cover letter akan membuat anda terlihat tidak profesional. Cover letter berperan sebagai salam pembuka dalam mengirim CV. Surat tersebut harus singkat, padat, jelas, dan berkesan ketika dibaca oleh HRD.
2. Tidak sesuai Kualifikasi
Katakanlah anda seorang pria, lulusan D1. Lalu, anda melamar pekerjaan dengan kualifikasi “wanita, lulusan S1”. Tidak perlu waktu banyak bagi HRD untuk meletakkan dokumen anda pada posisi tertutup.
3. Typo
Salah ketik atau salah mengeja pada satu kata bisa berakibat fatal di dalam CV. Rekruter akan memandang anda sebagai orang yang tidak teliti. Selalu tanamkan pada pikiran jika perusahaan tidak pernah menerima karyawan yang tidak teliti.
4. CV Template
Saat ini sudah banyak sekali template CV Profesional yang beredar di internet. Namun, hal itu tidak berarti anda bisa menggunakannya untuk semua perusahaan yang dituju. CV template hanya akan membuat anda terlihat sama dengan kandidat lain dan tidak memiliki nilai lebih.
5. Terlalu Fokus ke Tanggung Jawab, Bukan Peran
Ketika menuliskan pengalaman kerja, anda biasanya akan menjabarkan apa saja tanggung jawab pada posisi tersebut. Padahal seorang rekruter pasti sudah paham mengenai tanggung jawab setiap profesi pekerjaan.
Yang ingin mereka ketahui adalah detail peran secara spesifik tentang pekerjaan yang anda lakukan sebelumnya. Lebih bagus lagi, jika anda memiliki pencapaian atau penghargaan ketika bekerja di sana.
6. Terlalu Lengkap
CV yang terlalu lengkap akan berisi banyak informasi yang kurang relevan. Pastikan seluruh informasi yang anda cantumkan adalah informasi penting dan relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
7. Desain CV Buruk
Desain CV juga berpengaruh terhadap kemungkinan untuk diterima kerja. Desain CV yang terlalu monoton tentu akan terlihat membosankan. Sebaliknya desain yang terlalu kreatif tentu akan menyulitkan untuk dibaca. Jadi sebaiknya jangan asal dalam mencontek contoh cv profesional pdf.
Oleh sebab itu, jika ingin membuat CV Profesional online. Maka website karir.ai adalah solusi yang tepat. Pasalnya anda akan mendapatkan sebuah tampilan CV selain profesional, juga menarik perhatian HRD. Ditambah lagi dengan bantuan AI yang siap mengoptimasi CV anda.
Panduan Membuat CV Profesional
Dalam membuat CV, ada beberapa hal yang perlu dijadikan sebagai acuan dalam membuatnya. Acuan ini akan memudahkan anda dalam membuat CV yang menarik perhatian dan tidak hanya sekedar mencontek contoh CV Profesional.
Pastikan CV yang dibuat tampak secara sederhana namun menarik perhatian. Anda boleh mendesain tampilan CV sesuai dengan karakter anda, tanpa mengurangi kesan profesional. Buatlah CV sebanyak 2 halaman A4. Beri ruang informasi secara secukupnya agar rekruter menjadi penasaran dan memiliki banyak pertanyaan saat interview.
Oleh sebab itu, tetap berikan ruang negatif pada CV agar tidak membuatnya tampak sesak dan melelahkan untuk dibaca. Surat pengantar yang dibuat sebaiknya memiliki satu halaman saja. Gunakan bahasa aktif akan CV anda terlihat lebih positif.
Gunakan The Rule of Number 3. Maksudnya adalah gunakan segala sesuatu maksimal dalam tiga varian. Misalnya tiga jenis font, tiga kombinasi warna, dan tiga kolom jika anda ingin berkreasi dengan typography.
Jangan lupa untuk memilih font yang nyaman untuk dibaca. Para profesional menganjurkan font sans serif menjadi salah satu yang terbaik ketika digunakan untuk dokumen kerja. Salah satu font standar dalam pembuatan CV adalah Times New Roman.
Ketika membuat CV, alangkah baiknya untuk memvariasikan ukuran font dengan rentang 9-20. Gunakan ukuran di atas 12 poin sebagai headline dengan efek bold/italic/kapital sebagai penegasan.
Rekomendasi Website Desain CV Profesional
Jika mengalami kesulitan dalam membuat CV, tidak ada salahnya untuk membuat CV online. Terlebih bagi anda yang tidak memiliki laptop atau komputer. Pembuatan CV secara online baik CV Profesional bahasa inggris atau bahasa indonesia akan lebih mudah bersama karir.ai.
Di dalam website tersebut, anda akan disuguhi berbagai fitur menarik untuk mendukung pembuatan CV Profesional anda. mulai dari optimasi AI, kuis, sampai kirim lamaran kerja otomatis. Anda juga bisa download template CV Profesional gratis disana. Menarik, bukan?