Contoh CV bahasa Inggris menjadi rujukan untuk mereka yang ingin bekerja di perusahaan multinasional maupun internasional. Sejumlah agensi pun menjadikannya salah satu bahasa penutur untuk melancarkan komunikasi dengan konsumen maupun klien.
Sekilas, bahasa Inggris yang digunakan dalam sejumlah contoh CV simpel dan mudah dipahami. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah kesalahan.
1. Ketepatan pemakaian tata bahasa
Seperti yang diketahui, bahasa Inggris mempunyai tiga jenis tenses utama yang dipakai dalam menyusun kalimat. Antara lain present tense, past tense, dan future tense. Untuk menyusun CV, present tense adalah jenis yang harus Anda gunakan.
Kalimat-kalimat yang disusun pada CV sebaiknya pendek dan tegas. Jadi, baik Anda dan HRD mudah memahami informasi yang disampaikan. Karena tak sedikit CV yang ditolak gara-gara pihak pelamar memakai kalimat panjang, tetapi tak sesuai konteks.
2. Penggunaan tanda baca dan ejaan yang tepat
Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris mempunyai tanda baca serta ejaan yang tak jauh berbeda. Kendati begitu, Anda tetap perlu mengecek ulang setelah menyusun CV. Entah dengan tools khusus proofread atau meminta bantuan kepada teman yang menguasai bahasa Inggris.
Ejaan dan tanda baca terkesan simpel, tetapi dapat menimbulkan kesalahpahaman besar saat penempatannya kurang tepat. Maka dari itu, saat mempelajari contoh CV bahasa Inggris, cek juga susunan dan pemakaiannya supaya tak terjadi kesalahan.
3. Pakai struktur dan layout yang mudah dibaca
Tak sedikit pelamar kerja yang memakai layout abstrak untuk memberikan kesan ‘unik’. Langkah ini memang akan menarik perhatian HRD, tetapi bukan untuk sesuatu yang positif. Mereka bukannya mempertimbangkan Anda sebagai calon karyawan potensial, tetapi kurang profesional.
Untuk itu, pakailah struktur dan layout yang mudah dipahami HRD. Pastikan ukuran font maupun format yang diaplikasikan terbaca dalam sekali pindai. Kemudian, usahakan juga Anda konsisten saat menyusun CV dan hindari penjelasan berbelit-belit.
4. Berikan informasi yang sesuai dengan profesi
Tips yang satu ini barangkali sering Anda dengar, tetapi ternyata masih diabaikan sejumlah pelamar kerja. Beberapa diantara mereka menganggap membagikan banyak informasi, meski tidak relevan, bakal menarik perhatian HRD yang mengeceknya.
Kenyataannya, kebiasaan ini bakal menjauhkan Anda dari posisi yang diinginkan. HRD hanya ingin mengetahui apakah skill dan pengalaman yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Terlalu banyak mencantumkan informasi malah menyulitkan HRD untuk menganalisis kompetensi Anda.
Ingin mencari kumpulan contoh CV bahasa Inggris yang kredibel? Anda bisa mengandalkan Karir.ai yang menyediakan fitur https://karir.ai/contoh-cv/ untuk menemukan contoh yang bagus, baik dari segi bahasa maupun strukturnya. Anda juga bisa mempelajari CV dari Karir.ai sesuai pekerjaan yang sedang diincar.