Membuat desain CV kreatif tak hanya sebatas menuangkan kreativitasmu sebebasnya. Soalnya, kamu juga perlu memastikan kalau CV kreatif yang kamu kirim dapat dibaca dan dipahami, baik itu oleh tim rekrutmen ataupun sistem ATS yang digunakan oleh perusahaan.
Untuk membantumu membuat CV yang tak hanya kreatif tapi juga ideal untuk melamar pekerjaan, yuk simak dulu 4 tipsnya berikut ini. Selamat membaca!
Tunjukkan Kepribadianmu
Dalam industri kreatif, skill bukanlah satu-satunya yang dicari perusahaan — mereka juga ingin berkolaborasi dengan seseorang yang bisa menawarkan hal baru dan unik. Oleh karena itu, mengimbuhi elemen-elemen yang “kamu banget” ke dalam CV bisa jadi strategi yang oke agar kamu bisa terlihat menonjol di antara para kandidat lainnya.
Jadikan CV-mu seolah seperti kanvas tempatmu menuangkan siapa dirimu, baik sebagai individu maupun seorang profesional. Kamu bisa melakukannya dengan berbagai cara, misal lewat biodata singkat, apa yang jadi minat, passion, dan skillmu, project yang pernah kamu pegang, maupun hal-hal unik tentang dirimu.
Pamerkan Kreativitasmu
Namanya juga desain CV kreatif, tentu kamu juga perlu menunjukkan sense kreativitasmu. Mulai dari desain dengan layout yang nyaman dilihat, penggunaan bahasa atau lingo yang ekspresif, sampai penggunaan elemen-elemen desain tertentu, tunjukkan kreativitasmu yang bisa membawa kesegaran di dalam perusahaan.
Tonjolkan Skill Kunci, Pencapaian, dan Detail Penting Lainnya
Pada akhirnya, ingat bahwa CV merupakan rangkuman perjalanan karier, daftar skill, serta pencapaian-pencapaian yang telah kamu raih. Tentu saja informasi tersebut sangat penting untuk disajikan dalam CV-mu.
Dan mengingat tim rekrutmen membatasi waktu dalam membaca CV, pastikan kalau kamu menyajikan skill, pencapaian, dan detail-detail penting serta relevan lainnya dengan cara efektif. Dengan begitu, siapapun yang membaca CV-mu bisa langsung menangkap apa potensimu.
Edit dan Proofread CV Terlebih Dahulu
Sudah membuat desain CV yang efektif dan kreatif saja tidaklah cukup tanpa proses edit dan proofread. Bahkan langkah ini tidak bisa kamu abaikan begitu saja. Karena CV yang diedit dan di-proofread dengan baik bisa meningkatkan kesempatanmu dalam memberikan kesan positif pada perusahaan, terutama karena artinya kamu punya ketelitian, profesionalisme, dan komitmen untuk menyajikan hasil akhir yang berkualitas.
Meskipun terdengar sepele, jangan sampai ada typo atau informasi yang membingungkan di dalam CV-mu. Maka dari itu, luangkan waktumu untuk mengedit dan membaca kembali CV sebelum menyimpannya sebagai versi final dan mengirimkannya untuk melamar pekerjaan.
Untuk membuat CV yang tak hanya menarik dari segi desain tapi juga efektif, kamu bisa gunakan platform Karir.ai. Platform smart CV maker ini bisa membantumu membuat desain CV kreatif sekaligus ATS-friendly. Dengan begitu, kesempatanmu lolos seleksi dan mendapatkan pekerjaan impian juga jadi lebih besar.