Pada dasarnya, cara membuat CV kreatif tak jauh berbeda dari jenis CV lain. Hanya saja ada elemen-elemen yang dapat Anda optimalkan untuk memberi kesan positif pada lamaran kerja. Di antaranya warna, template, jenis huruf, hingga penunjang seperti portofolio.
Adapun hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam pembuatan CV kreatif mencakup:
1. Mulai dari layout simpel
Tujuan utama CV adalah menyampaikan hal-hal apa saja yang membuat Anda layak menempati posisi yang ditawarkan. Untuk itu, mulailah dari layout simpel saat membuat CV. Masukkan dulu data dan informasi seperti skill, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja yang menjadi perhatian utama HRD. Setelah itu, baru Anda fokuskan pada warna dan jenis huruf.
2. Pakai kombinasi warna secukupnya
Menentukan kombinasi warna perlu dilakukan secara cermat saat Anda menyusun CV untuk pekerjaan di industri kreatif. Apalagi kalau posisi-posisi yang dilamar seperti ilustrator, desainer grafis, atau videografer. Selalu pastikan warna-warna yang Anda pilih bukan hanya harmonis, tetapi juga mampu menunjukkan kemampuan sesuai profesi yang dibutuhkan.
3. Gunakan jenis huruf yang tepat
Berbeda saat membuat CV ATS yang hanya bisa memakai beberapa jenis huruf, pada CV untuk bidang kreatif Anda diberikan keleluasaan. Beberapa huruf yang bisa digunakan selain default font mencakup Garamond, Trebuchet MS, dan Book Antiqua. Perpaduan sans serif dan serif yang tepat pada CV pun akan membuatnya terlihat elegan.
4. Hindari kalimat-kalimat panjang
Cara membuat CV kreatif selanjutnya adalah menulis informasi dengan kalimat-kalimat singkat, tegas, dan jelas. Barangkali Anda bisa memasukkan kalimat panjang di beberapa bagian, tetapi sifatnya hanya untuk menjelaskan. Pemakaian kalimat pendek pun memungkinkan HRD menyerap banyak informasi dalam waktu singkat.
5. Sematkan link portofolio
Kalau Anda membuat portofolio di web atau aplikasi, jangan lupa untuk cantumkan link pada CV. Langkah ini juga dapat dilakukan saat ukuran file portofolio terlalu besar. Dokumen ini sangat krusial untuk beberapa profesi seperti desainer, penulis, hingga fotografi. Pasalnya, karya-karya yang mereka buat sangat menentukan keputusan HRD untuk menerima atau menolak lamaran.
6. Cek format dan proofread
Langkah terakhir yang harus Anda lakukan dalam pembuatan CV adalah mengecek formatnya. Sesuaikan dengan permintaan pemberi kerja, apakah dalam format DOC, PDF, atau ekstensi lain? Kemudian, proofread CV dengan teliti untuk memperbaiki kesalahan penulisan atau mengubah elemen seperti warna atau huruf kalau seandainya dinilai kurang sesuai.
Ingin mempercepat pembuatan CV tanpa mengurangi kualitas? Anda bisa manfaatkan fitur yang disediakan Karir.ai. Cara membuat CV kreatif yang mereka tawarkan sudah menggunakan AI dan bisa diakses di https://karir.ai/smart-cv-maker/. Dijamin hasilnya profesional dan memenuhi ekspektasi Anda.