Bicara tentang mencari kerja, pembahasannya tentu tidak jauh-jauh dari CV. CV penting tidak hanya untuk Pejuang Karir sendiri tapi juga untuk perekrut. Dapat dikatakan, CV merupakan first impression ada HR dan juga sebagai marketing tools pertama supaya tampak menonjol di antara kandidat-kandidat lain.
Meskipun begitu, CV perlu dibuat sebaik mungkin. Pejuang Karir bisa buat CV ATS Friendly yang baik dan benar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan secepatnya. Pejuang Karir pun bisa membuat CV di aplikasi atau platform lowongan kerja seperti Jobstreet. Anda bisa mengikuti cara membuat CV di Jobstreet yang dapat ditemukan di internet.
Namun dalam membuat CV, Pejuang Karir juta harus mengetahui apa saja yang seharusnya ada dan tidak ada di dalam CV. Nah, berikut ini pembahasan lebih lanjutnya!
Apa Saja yang Perlu Ada di CV?
- Skills
Pada bagian ini, Pejuang Karis dapat mencantumkan skill yang dimiliki. Tidak perlu semuanya, cukup mencantumkan skill yang sesuai posisi diincar. Misalnya, jika mengincar posisi Social Media Specialist, pastikan mencantumkan kemampuan copywriting, analisis data, optimalisasi SEO.
- Pencapaian
Jika Pejuang Karir punya pencapaian ataupun prestasi relevan, bisa disusun dan dicantumkan dalam CV. Ini bisa menjadi poin plus untuk Anda terpilih sebagai kandidat yang terbaik.
Tenang saja, jika tidak punya pencapaian, bukan merupakan masalah besar.
Apa Saja yang Tidak Perlu Ada di CV?
- Hindari Meletakkan Informasi Media Sosial ataupun Web Situs yang bukan untuk profesional, foto pribadi, hobi, alamat email tak profesional, kata ganti orang pertama, grafik, tabel, tanggal lahir, agama, umur di CV. Dengan begitu, CV akan lebih singkat.
- Informasi Palsu
Dalam cara membuat CV di Jobstreet jangan sampai Pejuang Karir berbohong atau memberikan informasi palsu karena belum tentu juga akan mendapatkan pekerjaan. Justru, hal tersebut bisa menjadi bumerang nantinya. Jadi, cantumkan informasi dan fakta yang sebenarnya di CV.
- Tampilan CV yang Berantakan
CV yang berantakan dapat membuat perekrut malas untuk membaca CV. Sebaliknya, CV tersusun rapi pastinya akan memudahkan sekali HR membaca poin-poin penting relevan di CV sehingga Pejuang Karir memiliki kesempatan besar terpilih.
Lalu, sebaiknya seperti apa CV disusun? Pertama, Pejuang Karir perlu untuk memilih ukuran huruf pas agar mudah untuk dibaca, ukuran 11 atau 12. Jangan lupa perhatikan panjang frasa ataupun kalimat yang ditulis di CV. Pilih juga jenis font yang mudah untuk dibaca, seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman.
Nah, itulah hal-hal apa saja yang perlu ada dan tidak ada di CV. Dalam cara membuat CV di Jobstreet maupun di aplikasi lainnya, Pejuang Karir perlu untuk memperhatikan betul-betul berbagai hal penting di CV. Semoga bermanfaat.