Apa Anda berencana bekerja di industri kreatif? Berarti saat mencari referensi, jadikan contoh CV kreatif untuk pegangan. Jenis CV ini ditujukan untuk memperlihatkan skill kreatif. Misalnya menulis, desain, SEO, dan yang berkaitan dengan marketing di media sosial.
Saat sudah memegang contoh yang sesuai, manfaatkan sebaik mungkin untuk membuat CV yang bagus dengan mengikuti tips berikut:
1. Jangan terlalu memaksakan diri
Penggunaan application tracking system (ATS) di sejumlah perusahaan memudahkan mereka menyeleksi CV di tahap awal. Sayangnya, beberapa lamaran kerja tak berhasil melewati tahap ini karena sejumlah alasan. Misalnya format berantakan atau font yang tak terbaca sistem.
Untuk itu, jangan terlalu memaksakan diri saat menyusun CV kreatif. Apabila perusahaan, agensi, atau instansi yang diincar memakai ATS, pastikan dulu CV Anda memenuhi kriteria software. Jadi, kesempatan mendapatkan wawancara kerja pun lebih besar.
2. Terlihat meyakinkan dengan CV orisinal
Tantangan dan tuntutan di dunia kerja yang tak berjeda mendorong seseorang tampil standout. Menunjukkan orisinalitas dari CV yang dibuat adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Apalagi kalau Anda mengincar profesi di bidang kreatif.
Orisinal dalam hal ini adalah mampu menunjukkan skill, pengalaman, maupun prestasi dengan kalimat-kalimat sendiri. Bukan hasil comot apalagi memakai CV orang lain. Jangan sungkan juga untuk memperlihatkan keunikan dari kompetensi, baik dari kepribadian maupun pencapaian.
3. Pastikan informasi tercantum jelas
Contoh CV kreatif yang bagus selalu menampilkan informasi jelas dan relevan. Sebelumnya, perhatikan dulu subjektivitas masing-masing perusahaan untuk menyesuaikannya. Belum lagi fakta bahwa HRD hanya butuh beberapa detik untuk menentukan kelayakan pelamar lewat CV.
Oleh karena itu, Anda perlu memastikan informasi penting seperti data pribadi, skill, latar belakang pendidikan, hingga pekerjaan yang pernah ditekuni mudah dibaca. Kalau HRD sampai kesulitan buat menemukan informasi yang dibutuhkan, besar kemungkinan mereka pindah ke CV lain.
4. Hindari pemakaian hiasan berlebihan
Hanya karena ada embel-embel ‘kreatif’, bukan berarti CV yang Anda buat harus tampil meriah. Hindari penggunaan hiasan atau ornamen untuk menonjolkan keunikan. Langkah ini bukan hanya mengganggu di mata HRD, tetapi kemungkinan besar tak akan bisa dibaca ATS.
Kalau ingin memperlihatkan kemampuan Anda memilih warna atau merancang desain, tunjukkan melalui portofolio. Biarkan CV bertugas memperlihatkan profesionalitas dan informasi utama sebelum HRD mengecek karya Anda lebih lanjut.
Sekilas mudah, tetapi CV untuk bidang kreatif tetap memerlukan kecermatan supaya lebih cepat menarik perhatian HRD. Untuk itu, Karir.ai menyediakan fitur untuk membantu Anda mengakses contoh CV kreatif. Caranya mudah, Anda hanya tinggal klik https://karir.ai/contoh-cv/, lalu temukan CV sesuai profesi atau minat.
Semoga informasi ini membantu Anda!