Artikel ini adalah bagian 2 dari 3 langkah agar kamu Kebanjiran Panggilan Interview, apapun latar belakang pendidikan dan pengalaman kamu.
Jika kamu belum membaca langkah pertama, baca disini :
Langkah kedua adalah :
2. Cek Kesesuaian CV Dengan Loker yang Tersedia
Pada tahap ini, harusnya kamu sudah memiliki CV terbaik yang akan kamu gunakan untuk melamar pekerjaan yang kamu impikan. Hanya saja sebelum kamu memutuskan untuk mengirimkan lamaran, ada baiknya kalau kamu melakukan proses evaluasi terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah CV yang kamu miliki sudah sesuai dengan posisi yang ingin kamu lamar atau belum.
“Memangnya cara mengukur CV itu sudah sesuai dengan posisi yang akan dilamar itu seperti apa? Apakah kita cukup hanya dengan kira-kira saja?” mungkin itulah pertanyaan yang saat ini ada di benak kamu.
Memang benar bahwa salah satu cara mencocokan antara CV yang dimiliki dengan requirement yang dibutuhkan dengan loker salah satu caranya adalah dengan menilai secara manual.
Hanya saja terkadang penilaian ini bersifat subjektif.
Untuk itu karir.ai memiliki fitur CV Optimizer yang dapat membantu sekaligus menyingkat proses mencocokan CV dengan posisi pekerjaan agar menjadi lebih efisien dan hasilnya pun lebih akurat.
Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu melakukan langkah-langkah sebagaimana diuraikan dibawah ini:
1.Pastikan kamu sudah membuat CV yang lengkap dan juga detail menggunakan CV Maker dari karir.ai. Gratisss!!!
2.Tentukanlah posisi pekerjaan yang ingin kamu cek kecocokan nya.
Jika masih kebingungan, kamu bisa melihat lagi Menggali Potensi / Pengalaman Dan Menentukan Pilihan Karir yang sudah dilakukan sebelumnya.
3.Carilah setidaknya 5 informasi lowongan kerja untuk posisi yang kamu inginkan. Pada tahap ini kamu pun harus memastikan bahwa 5 loker yang kamu pilih itu memiliki informasi requirement yang jelas dan detail.
Contoh loker yang memiliki requirement jelas dan detail bisa dilihat pada gambar dibawah ini. Di loker tersebut dijelaskan secara rinci apa saja requirement atau qualification yang dibutuhkan perusahaan untuk bisa mengisi posisi yang dicari.
Contoh loker yang tidak mencantumkan requirement atau qualification secara detail adalah seperti contoh dibawah :
Setelah ketemu loker yang memiliki kualifikasi yang jelas, selanjutnya tinggal kamu copy dan paste informasi requirements kedalam field job desc yang tersedia di fitur CV optimizer.
Kamu hanya perlu untuk masukan informasi requirements, job description atau responsibility. Mudah bukan? Satu hal yang perlu kamu perhatikan yaitu jangan pernah memasukkan informasi yang kurang begitu relevan.
Misalnya saja informasi seputar perusahaan, cara melamar, benefit, dan hal lainnya yang tidak berhubungan kamu tidak perlu memasukkannya.
Pada fitur ini kamu bisa memasukan 3 – 5 info loker sekaligus dengan hanya menggunakan tanda ‘—’ sebagai pemisahnya.
Supaya lebih terbayang, coba kamu lihat gambar dibawah ini.
5.Setelah semua loker yang kamu pilih di copy dan patse bagian requirment-nya, tekanlah tombol ‘Optimize’ dan tunggulah sejenak hingga untuk mengetahui hasilnya.
Seperti inilah gambarannya:
Tanda centang hijau seperti yang tertera pada gambar mengindikasikan bahwa kamu sudah memenuhi requirement loker dipilih. Sementara tanda silang merah mengartikan bahwa di CV yang kamu miliki masih belum terdapat hardskill ataupun softskill yang dimiliki.
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mengevaluasi diri. Terutama pada aspek yang belum atau tidak sesuai, baik itu yang berhubungan dengan hardskill ataupun softskill. Jika memang hal tersebut sudah kamu miliki namun ternyata kamu belum memasukkannya ke dalam CV, maka saatnya kamu menambah atau mengedit CV dengan menambahkan beberapa aspek yang memiliki tanda X tersebut.
Setelah melakukan evaluasi dan update CV, kamu pun bisa melakukan proses cek score lagi dengan cara yang sama seperti sebelumnya.
Jika setelah pengecekan ulang kamu mendapatkan match rate diatas 80% , maka itu artinya kamu sudah siap untuk lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu langkah ke-3.
Namun jika score kamu masih jauh dari angka minimal tersebut, maka kamu memiliki 2 alternatif pilihan:
- Upskill : kamu perlu menambah skill dan pengalaman terlebih dahulu agar dapat mencapai score minimum yang disarankan yakni 80. Salah satu cara yang bisa kamu tempuh yaitu dengan mengikuti kursus, baik secara online atau offline. Atau tak ada salahnya juga jika kamu mengikuti magang terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan pengalaman sekaligus menambah skill baru.
- Switch Target Posisi Pekerjaan : Jika upskill dirasa kurang memungkinkan, maka alternatif kedua yang bisa kamu pilih yaitu mau tidak mau harus mengubah target posisi pekerjaan yang kamu incar. Setelah itu lakukanlah langkah (1) – (8) untuk target posisi loker baru yang kamu incar. Lakukanlah hal ini secara berulang sampai kamu memperoleh nilai match rate nya diatas 80%.
Bagaimana, cukup mudah bukan?
Hal paling krusial yang perlu kamu lakukan pada langkah ini adalah menemukan posisi pekerjaan yang memiliki nilai kecocokan >80 dengan CV kamu. Jika kamu sudah menemukan posisi pekerjaan ini, kamu sudah siap untuk langkah selanjutnya :
Klik disini untuk melanjutkan ke langkah 3 ….