Cara Membuat CV Yang Efektif Agar Peluang Diterima Lebih Besar

Cara Membuat CV

CV merupakan berkas yang sangat penting untuk melamar kerja. Sayangnya, banyak orang yang tidak tahu pasti cara membuat CV menarik. Membuat CV bukan hanya sekedar memberikan informasi mengenai pelamar kerja saja.

Informasi di dalam CV dan bagaimana CV ditampilkan juga kerap menjadi penilaian bagi para recruitment. Maka dari itu, CV atau curriculum vitae tidak hanya perlu lengkap namun mencerminkan skills dan pencapaian pelamar kerja.

CV juga perlu disesuaikan dengan ketentuan dari perusahaan. Karena biasanya perusahaan memiliki ketentuan khusus mengenai CV yang dilirik dan yang tidak dilirik. Informasi ini berbeda setiap perusahaan jadi perlu dicari tahu terlebih dahulu.

Cara Membuat CV Lamaran Kerja

Karena CV merupakan dokumen yang sangat penting dalam melamar kerja. Ada baiknya untuk membuat dokumen ini sebagus mungkin dan efektif. Hal ini untuk meningkatkan peluang CV yang dikirimkan akan diterima atau minimal dilirik oleh rekruitmen.

Berikut adalah beberapa cara membuat cv lamaran pekerjaan bisa diterapkan oleh para pelamar kerja yang ingin membuat CV. Jadi, tidak hanya sekedar membuat CV saja namun memastikan CV yang dibuat efektif dan bisa menarik perhatian para rekrutmen kerja:

1. Cari Tahu Jenis CV yang Diminta

Sebelum benar-benar membahasa cara membuat CV, para pelamar kerja perlu mencari tahu. Kira-kira CV seperti apa yang diinginkan dan dilirik oleh perusahaan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, sebagian besar perusahaan memiliki kriterianya sendiri-sendiri.

Ada perusahaan yang lebih mengutamakan CV dengan tampilan yang sederhana dan lengkap. Jika begitu, para pelamar kerja perlu mencari cara membuat CV ATS. ATS sendiri adalah kependekan dari applicant tracking system.

Sistem seperti ini, biasa digunakan perusahaan untuk menyortir CV pelamar kerja dengan cepat. Jika perusahaan menggunakan sistem seperti ini, para pelamar kerja wajib melakukan cara membuat CV ATS Friendly.

Namun, jika yang dicari adalah tampilan CV yang kreatif dan unik. Maka, para pelamar kerja harus bermain dengan desain dan komponen. Karena itu, para pelamar kerja harus mencari informasi terlebih dahulu mengenai keinginan perusahaan.

2. Tentukan Tools yang Akan Digunakan 

Sekarang ini banyak tools yang bisa dimanfaatkan untuk membuat CV. Disesuaikan dengan jenis CVnya. Cara membuat cv di Microsoft Word merupakan tools yang ideal untuk membuat CV ATS friendly karena CV jenis ini tidak memiliki banyak desain.

Hanya berupa teks dan tampilan sederhana saja. Jadi, Microsoft Words sudah lebih dari cukup untuk membuatnya. Jika kesulitan untuk menentukan format CV yang ingin dibuat, para pelamar kerja bisa melakukan cara membuat CV online.

Sekarang ini ada banyak platform online yang menyediakan akses untuk cara membuat CV. Mulai dari yang gratis sampai yang berbayar, dengan beragam template yang langsung bisa digunakan.

Untuk membuat CV, para pelamar kerja tidak harus menggunakan komputer atau peralatan yang bagus. Bahkan HP atau smartphone saja sudah cukup, cara bikin CV di HP sekarang semakin mudah karena banyaknya aplikasi yang mendukung.

3. Tentukan Informasi yang Dibutuhkan

Tidak hanya masalah tampilannya saja, informasi yang dimasukkan pada CV juga membutuhkan penyesuaian berdasarkan perusahaannya. Pencapaian atau skills yang dimiliki oleh pelamar kerja mungkin bagus.

Namun, sayangnya tidak berhubungan atau tidak terlalu berpengaruh dengan pekerjaan yang akan dilamar. Maka, walaupun skills dan pencapaian bagus namun CV akan dianggap tidak relevan.

Karena itu, dalam membuat CV lamaran kerja perlu mempertimbangkan jenis perusahaan dan lowongan yang akan dilamar. Pastikan informasi yang dimasukkan di dalam CV merupakan informasi yang relevan.

Sangat disarankan untuk membuat CV yang baru untuk melamar di perusahaan yang berbeda. Dengan begitu, setiap CV yang diberikan lebih spesifik dengan kebutuhan perusahaan.

4. Tampilan CV Harus Tetap Profesional

Menyesuaikan tampilan CV dengan kebutuhan perusahaan harus masih sesuai dengan kaidah. Maksudnya, walaupun cara buat CV di HP yang dilakukan namun tampilan CV harus tetap profesional.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kadang ada perusahaan yang menyukai tampilan yang kreatif dan menarik. Dengan desain yang unik dan penuh warna, namun CV harus tetap terlihat profesional dan menggambarkan skill yang dimiliki pelamar kerja.

Tampilan yang profesional ini bisa dicapai dengan cara yang sederhana. Misalnya saja, menggunakan font yang rapi dan profesional. Atau menggunakan tone warna monokrom untuk tampilan CV.

5. Gunakan Kata-Kata yang Anti Mainstream tapi Profesional

Cara membuat CV yang menarik tidak hanya terletak pada desain dan tampilannya. Namun juga, pemilihan kata-kata yang digunakan di dalam CV. Agar CV nampak berbeda dan lebih menarik gunakan kata-kata yang anti mainstream atau jarang digunakan.

Namun, kata-kata tersebut tetap terlihat dan terdengar profesional. Misalnya saja, kata yang mainstream adalah ‘pekerja keras’. Kata ini seringkali digunakan dalam CV, memang tidak ada salahnya namun terlalu sering.

Untuk menunjukkan semangat kerja keras dari pelamar kerja. Bisa digunakan kata seperti ‘profesional’, ‘kreatif’, ‘ulet’, dan sebagainya. Kata ini menggambarkan kerja keras sekaligus kemampuan lain dari pelamar kerja.

6. Cek Tata Bahasa yang Digunakan 

Cara membuat CV yang baik dan benar selanjutnya adalah mengecek tata bahasa yang digunakan dalam CV. Perusahaan biasanya meminta CV berbahasa Indonesia atau berbahasa Inggris sesuai dengan ketentuan.

Bahasa apapun yang diminta untuk membuat CV. Pastikan informasi di dalam CV bebas dari typo. Jika ditulis dalam Bahasa Inggris, pastikan bahwa informasi yang ditulis bebas dari kesalahan grammar.

Untuk mengantisipasi hal ini, bacalah CV berulang-ulang setelah jadi. Lebih baik lagi, jika para pelamar kerja meminta bantuan saudara atau teman untuk membaca ulang. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan adanya kesalahan ketik.

7. Cantumkan Kontak yang Bisa Dihubungi

Mencantumkan kontak yang bisa dihubungi adalah hal yang penting dalam CV. Bagaimana cara rekruitmen menghubungi pelamar kerja kembali jika kontak yang dicantumkan tidak aktif?.

Sayangnya, hal ini menjadi kesalahan yang umum terjadi pada pelamar kerja dalam cara membuat CV. Mungkin karena terburu-buru atau mungkin juga kurang teliti, kontak yang dimasukkan ke dalam cv merupakan kontak yang tidak aktif.

Bahkan, merupakan nomor hp atau kontak email yang jarang dibuka maupun dipakai. Hal ini bisa membuat para pelamar melewatkan kesempatan. Jika rekrutmen memanggil para pelamar kerja untuk proses lamaran kerja selanjutnya.

Oleh karena itu, penting bagi para pelamar kerja untuk mencantumkan kontak yang aktif. Kontak yang paling penting adalah nomor handphone dan email. Pastikan untuk menggunakan yang paling sering dibuka.

Untuk email, gunakan alamat email yang profesional. Lebih ideal adalah nama lengkap sebagai alamat email. Jangan menggunakan nama email yang nyeleneh.

CV memang merupakan dokumen yang tidak bisa dibuat secara sembarangan. Pastikan untuk mencari tahu lebih lanjut cara membuat CV yang efektif. Informasi di atas bisa menjadi referensi dan panduan pertama bagi para pelamar kerja.

Leave a Reply

KarirHack : 7 Formula Menemukan Karir Impian

Framework Pengembangan Karir, kompilasi tips & saran terbaik dari ribuan data pelamar, HRD, rekruter, dan coach karir.
Best Seller
Simak Panduan Membuat CV Tanpa Pengalaman Kerja Dan Kejar Karirmu

Simak Panduan Membuat CV Tanpa Pengalaman Kerja Dan Kejar Karirmu

Curriculum Vitae (CV) adalah lembaran penting dalam dunia pencarian pekerjaan. Namun, bagaimana jika Anda baru lulus dari sekolah atau perguruan…
Bagaimana Menuliskan CV Tanpa Pengalaman Kerja Doc?

Bagaimana Menuliskan CV Tanpa Pengalaman Kerja Doc?

Pengalaman kerja memang menjadi salah satu yang menarik perhatian HRD sebagai rekruter. Lalu, bagaimana untuk mereka yang belum memiliki pengalaman…
Simak! 3 Tips Membuat CV Tanpa Pengalaman Kerja Supaya CV Kamu Dilirik Oleh Perusahaan Impian

Simak! 3 Tips Membuat CV Tanpa Pengalaman Kerja Supaya CV Kamu Dilirik Oleh Perusahaan Impian

CV (Curriculum Vitae) wajib dimiliki oleh para pelamar kerja. Agar pihak HRD mengenal dan mengetahui potensi yang dimiliki oleh pemilik…